Skip to main content

Cerita Pengalaman Hamil dan Melahirkan ku Part 2


Jadi konsul terakhr di tanggal 1April , kami smpat pastikan kira-kira tanggal brp ya perkiraan lahir biar kami wanti2 soalny hitungan da 39mgg 

Nah. Kata Dr. Edy 10april tp maksimal 15april klo gak ad tanda wajib konsul. 

Sblom tgl 10 smpat mules, kontraksi sampai pada kelabakan kira mau lahir. Ternyata kontraksi palsu. Selama in gak ngerasain bgtu. Karna aku termasuk kuat nahan nyeri2 kecil bgtu. 

Lepas itu tgal 14 belom ad reaksi. Suami ajakin bsok pagi ke RS aj. Jgn konsul malam mending siang ada apa-apa bisa kita urusin. 
Sampai RS kata dokter janin sehat, air ketuban sehat smua baik, cuma baby ketuaan uda 41mgg.. Memang maksimal 42mgg tp gak disaranin. 
Sempat nanya sejelas mungkin resiko nunggu dll. Tapi dokter saranin jangan nunggu, resiko pasti ada. Ya.. Setiap orang beda-beda resiko yang muncul jadi dokter gak bisa pastikan terjadi in ato itu tp beliau lebih saranin induksi dulu , "ibu kan mau normal kita cek dulu, baru induksi.. "

Sempat kayak bimbang… karna kami ortu baru blom lagi aku sndri kayak ketakutan. Dengar kata Indukai aja berasa seram karna selalu teringat kata orang kayak lebih sakit dan dipaksa lahir. Bimbang bingung.. Dokter n suster suru pertimbangkan dlu pikirkan dan tenang-tenang dulu..

Nahh.. Bidan, suster n petugas pelayanan dsana jg baik banget.. Suru runding dlu baik2, makan siang dlu. Da siap baru daftar utk induksi. Dan disaranin coba BPJS. 

Untuk ketentuan BPJS, pmbukaan 4 bs langsung penanganan IGD di RS. 
Karna sy usia kandungan 41 mgg gak ad reaksi, klo mau ikutin prosedur mesti nunggu maksimal 42 mgg. Sedangkan dokter gak saranin, sbanrnya kalo mau d urus bisa harus k vaskes sesuai BPJS minta surat rujukan karna ad surat anjuran dr utk induksi dan tgl HPL da lewat, puskesmas maupun klinik tidak diperbolehkan induksi. Yg boleh lakukan induksi cuma RS di awasi dokter. 

Karna RSIA Anugrah area Kubu Raya, jadi jika dr vaskes ku yg area kota gak bisa, mesti mutar k kimia farma ato vaskes mendukung, sdedangkan waktu uda jam 1siang pada tutup. Dadakn perut mules paha sakit… 

Suami juga pikir muter lagi kyknya bukan solusi. Kami pun yakin kan diri induksi tanpa BPJS. 
Jam 3 sore masuk IGD. Cek ternyata sudah ad tanda mau lahir cuma blom termasuk pembukaan. 
 Setelah periksa in itu. Bidan sambil konsul dgn dokter, disaranin induksi dgn obat vaginal. Dimasukin k vaginal lunakin jalan lahir. 

Masuk ruang bersalin. Sblom masukin obat, ad pembukaan 1 namun gak ad bercak darah. Sebelom dikasi obat, petugas medis menjelaskan secara detil obat,dosis dan cara kerja. Jadi obat vaginal ini (harus dari saran dokter) buat lunakin jalan lahir dan bisa micu kontraksi. Jika berhasil bisa jadi pembukaan dan lahir tapi bisa juga gagal hanya lunak saja. Ditanya lagi uda siap, kalo uda dikasi. Sore itu kami tenangkan pikiran dan kami yakinkan lakukan. Dimasukanlah obat vaginal buat lunakin jalan lahirnya. 
1jam kemudian merasa mules.. 

Nah tiap 1jam akan di cek detak jantung baby supaya tahu komdisi baby kuat gak. Dan 4jam sekali cek pembukaan. Ternyata sampai malam pun belom ad pembukaan.

Di hari itu ada yang lahiran di tmpat bersalin ruangan yg sama. Saking ketakutannya, aku milih jalan keluar ditanin suami. Supaya gak trauma sblom lahir😅. Jalan kaki mutar-mutar lorong sambil ngerasain kules dan darah juga keluar sedikit-sedikit. 

Hingga besok pagi ternyata tidak terja
adi pembukaan. Pagi itu jam 8pagi bidan jelasin detil soal induksi dengan infus. Jadi induksi sebenarnya bukan seseram kata orang . Memang kelihatan maksa tapi lebih tepatnya memicu kotraksi hingga terjadi pembukaan. Ini pun harus dengan saran dokter dan dilakukan di Rumah Sakit bersalin.vaskes maupun klinik tidak diperbolehkan melakukan induksi. Biasanya ada yang kesakitan parah ada juga yang tidak sakit sama sekali. Jika berhasil akan lahir normal tapi jika gagal dan dosis uda mentok serta secara kesehatan ibu dan anak tidak memungkinkan, makan jalan terakhir Cesar. Nahh. .. Untuk obat induksi pasti ad resiko. Jika pengaruh ke ibu bisa tidak cocok mengalami hal2 urgent akan di hentikan, jika tidak cocok dengan anak bisa juga detak jantung lemah dan itu juga akan dihentikan. Jalan terakhr juga Cesar. Maknya selama induksi akan dicek detak jantung janin selama 1jam 1x.

Untuk rasa sakit setiap orang beda-beda. Seperti tadi kubilang. Tapi untuk tingkat kesakitannya sama seperti melahirkan normal pada umumnya kok. Intinya micu kontraksi, kata bidan yang dicari sakitnya biar terjadi pembukaan. 

Sebelum diinfus bidan tanya kesiapan kami. Jika uda siap baru diinfus jika belom silakan tenangkan diri dlu. Sempat mikir kayaknya mau keluar dulu urus BPJS dll karna takut jika gagal butuh Cesar pasti biaya besar. Dan jujur sebenarnya aku jauh lebih takut operasi. Sangat takut, sampai aku bingung ditanya apa pun kayak bingung sendiri. Disitu peran suami sangatlah penting. Suami ku selalu kuatkan mental dan tenangkan pikiran agar apa pum resikonya kita harus kuat harus jalani demi anak. Dia yang pada akhirnya mutusin gak usa BPJS karna takut akunya mala dadakn mules pertengahan jalan pas urus in itu. 

Singkat cerita, jam 9 mulai induksi. Dikarna uda ketakutan duluan, tancap jarum infus aja akunya nangis2 sakit. 😅 1jam kemudian mualia mules semakin mules dan mules. Jam 12 baru pembukaan 2 tapi baby masih kuat nendang2. Dokter datang dan kasi semangat "gak apa pasti lahir kok nanti sore, mau normal kan pasti bisa kok"

Makin mules dan mules tapi masih bisa ketawa becanda sama suami. Jam 1siang dadakan pecah ketuban. Akunya nangis-nangis, ya karna takut 😅. 
Takut kenapa-kenapa takut baby kehabisan air ketuban. Sumi ku tetap pegamgin tangan dan kuatin… dicek pembukaan ternyata tetap 2.

Akhirnya makin kuat mules bahkan lebih kesakit. Aku pun mulai gak tahan. Sakit luar biasa sampai kepinggang kayak mau eek tapi juga kayak ada sesuatu yang menekan kebawah. Sesekali datang sesekali hilang. Suami ku pegangin tangan minta aku belajar napas dengan mulut buat ilangin rasa sakit. Saking kesakitan san kecapekan sampai ketiduran ngigau gak jelas sambil ngerintih sakit. Kata suami "kamu ngigau bilang mau nyerah loh, tapi kubilngin kalo nyerah anak mau kamu apain? "

Sumpah daa tak sadar ngomong bgitu. 
Hingga sore baru pembukaan 4. Tapi akunya semakin kayak gak sadar kesakitan parah. Pembukaan 4 jalan lahir bengkak akibat akunya gak nahan sakit dan gak sadar ngeden. Bidan pun berusaha ingatin tahan dan belajar napas dimulut kalo bengkak terus bisa jadi terhenti pembukaan dan gak bisa lahir normal. 
Suamiku berusaha sadarkan aku dan terus-terusan ingatin napas dengan meniup-niup dari mulut. 

Dari pembukaan 4 setengah jam kemudian dadakan aku nangis dan bilang ke suami "mau eek, ada yang mau keluar"
Smpat gak percaya dia karna berxx ngomong begitu dengan kondisi gak sadar. 

Akhirnya da gak tahan suami mangg bidan datang dan di cek benar pembukaan 8 kepala baby keluar kejalan lahir. 
Mulai dikasi aba-aba cara melahirkan. Saking uda capek, kesakitan dan serba serbi perasaan jadi salah-salah terus ngikutin aba-aba dari bidan aku pun berusaha ngeden keluarin baby. Didampingi suami , seketika keluar dan seasgera bidan bawa baby dibersihkan. 

Para petugas media di RS Anugrah benar-benar sangat pro dan sangat baik.. Selalu dijelasin dan dibimbing semua hal-haSemua berjalan lancar. Seketika juga plong setengah jam kemudian langsung berasa melek dan sehat😅. Suami pun ajak becanda. Katanya muka ku langsung fresh berasa bikin pingin nambah anak 🤣🤣

Melahir normal maupun Cesar sebenarnya sama saja pasti ada sisi baik dan sisi buruknya pasti ada resikonya. Apa pun pilihannya janganlah kebanyakan dengar KATA ORANG. Ingat setiap orang punya kondisi kesehatan, financial dan kondisi tertentu yang beda-beda. 

Jangan suka ngatain "gak boleh Cesar buruk bangt bla bla bla… " 
"Induksi langkah yang buruk/salah bla bla blaa… "
"Normal bikin efek kedepan bgini begitu… "

Yang lebih tepat konsultasi lah kedokter dan tenaga medis yang tahu jelas riwayat kesehatan kita serta janin. Mereka lebih paham dan mengerti kitanya bisa normal atau tidak serta lebih pahan tindakan-tindakan urgent lainnya sesuai kondisi kesehatan kita. 

Yang pasti selalu minta support pasangan serta keluarga dan orang dekat yang bisa kasi kalimat-kalimat positif. 

Kita gak bisa bialng pasti in pasti itu, kita bukan orang medis tapi selalu support bumil yang lagi berjuang untuk babynya. 

Untuk biaya di RS Anugra Kubu Raya
Ruang kelas 2 (2orang , wc dalam, ad ac dan yang jagain masih ad tempat istirahat yang penting bawa karpet buat tidur di lantai dan protokol sangat dijaga) 
Biaya termasuk IGD, tindakan induksi, tambahan 1malam ruang rawat inap, obat dll total 6jtaan. Paket bersalin sendiri tanpa obat 5jutaan (2hari ) .  Para tenaga medis sangat pro dan ramah. 

Comments

Popular posts from this blog

Kumpai Besar - Kuburaya Kalimantan Barat

29 Mei 2020 📍 Desa Kapur - Kumpai Besar Pin di Google map Kelenteng Ma Cou Kumpai Jadi kalo kita lurus aja di Desa Kapur (liat Google map) bakal menuju Kumpai Besar. Jadi kami cari Kelenteng Ma Cou Kumpai sampailah disini. Sembayang bentar . Sejarah kelentemg ini uda 300an tahun kata warga setempat dan disampingnya ada Datok Herman. Jalan lurus kedalam rata2 tambak ikan. Bisa beli ikan disini dan minta di potongin. Segar dan mantap deh. Unung jalan ini ada Gereja tua. .disini langit indah  Instagram @mey.chen22 YouTube PsMc Partner #desakapur#kuburaya#kumpai#kelentengkumpai#kelentengmacoukumpai#kelentengmacoukeng#kuburaya#psmc #psmey #psmcpartner

Pertama Kali Ke Temajuk Kecamatan Paloh 2019

Jadi ceritanya uda lama banget bidik Temajok, Paloh. Selama ini kiranya Temajok itu di Palohnya,ternyata bukan. Temajok nama sebuah pedesaan jauh dari Paloh ( Paloh desa yang uda menjadi kota). Karna kesibukan kerja, selalu pending buat jalan-jalan. X ini nekat, pas libur pemilu + kerjaan da mulai longgar nekat deh jalan pakai motor PCX 150cc dengan bekal info dari google dan cari kontek pengurus hotel J.Lo Temajok. Sempat tanya soal cara menuju kesana.  Day 1 (17April'19) Abis coblos Go ke Temajok Kec. Paloh.. . Isi bensin Pertamax kisaran hampir 70rb full (Honda PCX 150cc). Perjalanan mulai dari Pontianak ke Sambas dari siang  11.30 sampai sore kisaran 15.54 Rada lambat jalannya dikarena perjalanan dari Pemangkat ke Sambasnya hujan , gak lebat hanya saja licin sampai ada yang kepeleset dijalan.. Oya sempat singgah makan dulu di Sungai Duri . Ada rumah makan rumahan non halal yaa.. Tapi enak banget... Yg enak dan murah ada di pas turun

Ke Temajuk Kec. Paloh Sambas ke -2 kalinya . Estimasi biaya dan info perjalanan.

25 Januari 2020 Untuk perjalanan ke Temajok kec. Paloh Sambas, seperti biasa kami selalu pakai motor😎 . Ini perjalanan ke-2x nya  . Pas imlek 2020 kami imlekan disana berdua 🥰.  Berangkat jam 08.00 pagi.  #BEKAL# obat dan p3k seperlunya dan duit jajan  1juta - 1,5jt rupiah (untuk ber2) tenang aja pasti lebih selama gak banyak jajan. Booking dulu sebelumnya di JLO. Cuma di sini makanan dan penginapan murah + pemandangan pantai terindah 🥰.  🏨 Jlo mulai dari Rp 280.000 (tahun 2020) untuk ber2 di rumah pohon. Silakan tanyakan kembali ke Mas Joko untuk info penginapan Jlo.  🛵Kami menggunakan motor Honda PCX 150cc, untuk perjalanan mulai dari Pontianak full pengusian Pertamax Turbo kisaran 60an ribu gitu.  Sampai Singkawang istirahat makan siang.  #PENTING#  Pastikan motor fit jalan jauh dan mampu di medan berat. Alat bengkel sederhana harus bawa jas ujan juga.  Kami bawa 1tas penuh baju ber2. Bawa seperlunya aja. Jangan kebanyakn dan yang gampang kering biar  bi